Seandainya saja kamu membaca surat ini
Tapi itu tak mungkin, telah tetaplah niatku untuk memasrahkan diri dengan kondisi
Seandainya aku tahu apa yang kamu pikirkan saat ini, seandainya aku tahu ...
Apa telah aku bangun, atau telah kuhancurkan
Jawablah, apa yang harus kulakukan?
Dan ku mengharap dapat merasakan apa yang kamu rasakan
Lalu apakah sang hikmah?
Seandainya aku tahu apa yang kamu pikirkan saat ini, seandainya aku tahu ...
Betapa kata yang terurai begitu sarat dengan makna
Betapa berat akal memahami setiap kata dalam ilmu
Betapa alam telah menyatu dengan kamu dan perasaan kamu
Dapatkah energi terjadi tanpa perpecahan materi?
Bagaimana dengan perasaanku, apakah terombang-ambing dalam kekakuan dan kebisuan akal yang buta?
Lalu apakah sang hikmah?
Seandainya aku tahu apa yang kamu pikirkan saat ini, seandainya aku tahu ...
Yaa jiwa yang tenang dan sulit kucapai..
Haruskah aku bangga ataukah bersedih
Tahukah kamu kebenaran yang sebenarnya mengenai jiwa ini?
Katakan bagaimana ku harus menunggu
Karena ku tak mampu melawan semua belenggu
Dapatkah hanya bergantung pada sabar dan doa tanpa usaha?
Katakan padaku apa yang harus kulakukan
Lalu apakah sang hikmah?
Seandainya aku tahu apa yang kamu pikirkan saat ini, seandainya aku tahu ...
Aku hanya mampu berprasangka
Dengan berdasar kata yang penuh makna
Dengan indahnya suatu anugrah
Dan perasaanku yang dituntun naluri alamiah
Telah tersentuh pula sanubariku
Namun betapa sulit kuraih suatu cita-cita
Lalu apakah sang hikmah?
Seandainya aku tahu apa yang kamu pikirkan saat ini, seandainya aku tahu ...
Apa dan dimanakah batas antara hitam dan putih?
Bagaimanakah benang biru dan benang merah, jalan-jalan apakah ini?
Begitu banyak yang tak ku mengerti
Yang kurasakan hanyalah kekosongan dan kerinduan
Kepedihan, kegundahan, kegelisahan...
Lalu apakah sang hikmah?
Seandainya aku tahu apa yang kamu pikirkan saat ini, seandainya aku tahu ...
Segala yang ada di dunia ini memang sesuai dengan kodratnya
Begitu pula dengan kita dan hati kita
Mampukah kita menyalahi kodrat kita?
Tak dapatkah kita dapatkan kebahagiaan di sini?
Lalu apakah sang hikmah?
Seandainya aku tahu apa yang kamu pikirkan saat ini, seandainya aku tahu ...
Dicintai memang suatu harapan
Karena hati ini merasakan kerinduan dan harapan
Dirindui merupakan suatu kebanggaan
Apakah itu suatu kelalaian terhadapku atas nikmatku?
Apakah aku telah mengusik kehidupanmu?
Lalu apakah sang hikmah?
Seandainya aku tahu apa yang kamu pikirkan saat ini, seandainya aku tahu ...
Memang berusaha suatu keharusan
Namun katakanlah apa upayaku sehingga kita dapatkan suatu keseimbangan
Tapi jangan katakan bahwa kita akan menjadi ummat yang kalah dalam berperang
Dan katakan apa yang kamu maksud dengan kemenangan ombak dan kemenangan karang
Apa yang kamu maksud dengan kemenangan prinsip dan kemenangan pertarungan
Katakan bagaimana aku memahaminya
Memang tidaklah salah berbaju biru, atau berbaju merah
Namun apakah rindu harus selalu menyatu?
Apakah hati ini telah mati?
Apakah kondisi ini yang membuatku mungkir, tak mau mengakui rindu ini?
Pahamkah aku terhadapmu, juga terhadapku sendiri?
Lalu apakah sang hikmah?
Seandainya aku tahu apa yang kamu pikirkan saat ini, seandainya aku tahu ...
Keindahan bulan, keindahan ombak, keagungan gunung, keagungan alam
Bukankah itu semu?
Dimana letak wangi melati, ketika taman terlewati?
Pahamkah kita sebenar-benarnya arti hakekat diri?
Lalu apakah sang hikmah?
Seandainya aku tahu apa yang kamu rasakan saat ini, seandainya aku tahu ...
Tentunya tak akan ada pertanyaan
Tentunya gayungpun bersambut
Bunga memberikan madunya pada sang lebah
Ladangpun akan menunggu datangnya hujan
Bulan dan mataharipun akan berputar sesuai garis edarnya
Lalu apakah sang hikmah?
Seandainya aku tahu apa yang kamu pikirkan saat ini, seandainya aku tahu ...
Apakah kita akan terus berjuang ataukah langkah ini terhenti
Apakah hati akan bersatu atau berpisah
Akankah semua terjawab?
Ataukah hati binasa tanpa suatu kepastian
Lalu apakah sang hikmah?
Seandainya aku tahu apa yang kamu pikirkan saat ini, seandainya aku tahu ...
Jalan mana yang akan diambil, jalan merah atau jalan biru?
Apakah hanya dengan diam, sabar, dan seuntai doa saja?
Dapatkah kita gambar akhir dari perjalanan ini?
Bagaimana akhir dari waktuku dan waktumu?
Jika aku hanya menunggu
Ketika tiba waktumu, yakinkah kamu tidak akan terlambat?
Ketika aku menunggu, mampukah kupertahankan harapan ini tanpa kepastian?
Berikan janjimu dan aku akan bertahan
Berikan perintahmu dan akan aku laksanakan
Sehingga aku mampu turut berjuang dengan suatu kepastian
Karena saat ini aku baru mampu bersabar dan berdoa
Lalu apakah sang hikmah?
Seandainya aku tahu apa yang kamu pikirkan saat ini, seandainya aku tahu ...
by: walijah shabirah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar